Pemkab Cirebon Launching Implementasi Grebeg Stunting Cirebon Katon dan Aplikasi Zibanting

    Pemkab Cirebon Launching Implementasi Grebeg Stunting Cirebon Katon dan Aplikasi Zibanting

    KABUPATEN CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kesehatan melaunching implementasi Grebeg Stunting Cirebon Katon dan Aplikasi Zibanting (Gizi Seimbang Cegah Stunting) di GOR Ranggajati Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (26/6/2023).

    Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si, Sekda Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva'i, M.Pd., para kepala perangkat daerah, para amat, Pemdes dan para kader se-Kabupaten Cirebon.

    Bupati Imron mengatakan, launching implementasi Grebeg Stunting Cirebon Katon dan Aplikasi Zibanting merupakan kerjasama antara dinas kesehatan dan dinas terkait hingga kecamatan, desa dan kader guna mendukung penanganan stunting.

    Menurutnya, launching aplikasi ini bertujuan untuk mengetahui kasus stunting yang ada di tiap kecamatan, mengingat bahwa kasus stunting di Kabupaten Cirebon masih cukup tinggi.

    “Kader di bawah harus melaporkan, termasuk tindakan-tindakan dari puskesmas dan kader sejauh mana hasilnya, ” kata Imron. 

    Ia meminta kepada dinas-dinas terkait untuk membuat inovasi penanganan stunting, seperti digulirkannya program ini. Maka diharapkan, angka stunting di Kabupaten Cirebon dapat menurun.

    Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva'i mengatakan, prevalensi stunting di Kabupaten Cirebon sampai dengan tahun 2022 di angka 18 persen lebih. 

    Dengan adanya program implementasi pencegahan stunting melalui Zibanting ini, diharapkan menjadi sebuah proses efisiensi dan efektifitas pelayanan terhadap pencegahan stunting. 

    “Kita berharap, target di tahun 2024 penurunan prevalensi dari 18 ke 14 persen dan anggarannya terimplementasi untuk pelaksanaan pencegahan stunting, ” harap Hilmy. 

    Menurutnya, sudah saatnya untuk terjun ke lapangan dalam penanganan stunting, termasuk asupan gizi dan bagaimana anak mendapat kesehatan yang lebih baik.

    "Inginnya sesuai arahan Presiden dan Gubernur, mengarah ke new zero stunting. Walaupun ini sangat berat, tapi kita ingin di angka 14 serendah-rendahnya, ” sambungnya.

    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Hj. Neneng Hasanah, MM mengatakan, launching implementasi ini merupakan stategi optimalisasi konvergensi kecepatan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Cirebon. 

    Pihaknya mencoba mengimplementasikan dengan empat desa percontohan di Kecamatan Talun, karena Kecamatan Talun ini merupakan desa dengan lokus stunting terbanyak.

    “Kita ujicobakan dulu, nanti akan direplikasikan kepada 24 yang menjadi lokus di tahun 2023 ini. Total stunting 14.014 tersebar di seluruh Kabupaten Cirebon. Akan tetapi yang menjadi lokus stunting ada di 28 desa, 9 kecamatan dan 10 puskesmas, ” jelas Neneng.

    Menurutnya, Zibanting ini merupakan aplikasi yang memudahkan bagi kader dan masyarakat untuk mengetahui faktor resiko apa yang terjadi pada kasus-kasus stunting, sehingga nanti mudah untuk dilakukan intervensi. 

    “Misal, faktor resikonya karena sakit-sakitan, dapat dicegah dengan imunisasi.Berarti harus dipenuhi imunisasi dasar lengkapnya, " ujar Neneng.

    "Atau karena faktor tidak memiliki sanitasi yang baik, dalam hal ini jamban, maka kita akan berkerjasama dengan Baznas untuk memenuhi jamban sehatnya. Jadi, memang setiap keluarga atau balita tidak sama intervensinya, tergantung faktor penyebabnya, ” pungkasnya.

    kabupaten cirebon jawa barat jabar bupati imron ayu wabup
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Pleered Polresta Cirebon Tingkatkan...

    Artikel Berikutnya

    Melalui Mapag Sri, Bupati Cirebon Ajak Masyarakat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Guna terciptanya kondusifitas  Jelang Pilkada serentak 2024.laksanakan dialogis dengan warga  untuk tetap Menjaga Kesatuan dan Persatuan ditengah Perbedaan Pilihan
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Patau situasi kamtibmas jelang pilkada serentak anggota patroli dan babinkamtibmas sambangi Warga Binaannya di Desa Wargabinangun Anggota patroli bersama bhabinkamtibmas sampaikan pesan Kamtibmas untuk ciptakan kondisi wilayah tetap kondusif Jelang Pilkada serentak 2024.
    Bhabinkamtibmas Desa Kempek Aipda Suharto, S.H. bersama mitra kerja Babinsa Serma Hasan, Melaksanakan sambang dan dialogis dengan Warga dalam rangka menciptakan situasi kondusif di Masyarakat (Cooling System) menjelang pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024.
    Patroli Rutin Polsek Dukupuntang, Sambangi Objek Vital Di Wilayahnya
    Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsek Lemahabang garap lahan kosong di belakang kantor Polsek Lemahabang.
    Layani Masyarakat dan pengguna jalan, Personil Polsek Karangsembung Laksanakan Pengaturan Lalu Lintas di pagi hari
    Berikan Kenymanan Pengguna Jalan, Polsek Plered Gatur Pagi
    Polri peduli cegah Stunting Kapolsek Gebang Polresta Cirebon Akp. Wawan Hermawan,S.H berikan santunan kepada Anak di Desa Gagasari
    Polsek Kaliwedi Intensifkan Ph Pagi Menjaga Kamtibmas Dan Lalu Lintas Agar Tetap Kondusif
    Cegah kejahatan malam Polsek Gebang Polresta Cirebon lakukan Patroli malam di pemukiman warga
    Polsek Gebang Polresta Cirebon Laksanakan Pengamanan dan monitoring kegiatan Kampanye  pemilu 2024

    Ikuti Kami